Thursday, December 27, 2012

Blabbering

Assalamualaikum,

Subhanallah ya,it has been more than a month I haven't post anything here. Actually too much interesting things happened in this period, and I can't count on it one by one nor post each moment, even if I want it like crazy.

Yo, how are you people??? Call me ass, because I haven't write the next chapter of Lovers in Seoul OMFG!!! Yeassssiiirr, too much laziness and I can deal with it. And I have to do something like continue writing my novels and doing my job as a director in a musical for my Department's annual competition "Biochemistry Champion's League".
Maybe I should consider mastering in Filming Director someday LOL, my father will kick and send me to a Food Biochemistry thingy then~ well no one knows what will I be, a director or a biochemist, both are fun. I hope so.

I would like to post some photos of me having too much fun lately, but connection is killing me. HAHAHAHAHA

by the way, don't you think that I need to tell you about a person?

On my previous post, about 1-2 post before this one, I told you that I'm giving up on him. Well, I didn't say it directly that I'm giving up, I just said that I will wait silently, but I think I can't.

Capek nginggris, Indonesia aja ya.
Jadi emmy kembali menjadi melankolis, terlebih setelah terlena oleh King 2 Hearts kan ya. Yak, jadi he's back again. Gue tahu dia nggak pernah pergi dan nggak pernah masuk ke hidup gue, tapi dia tetep di sana, jalan di tempat. Berdiri membelakangi gue di balik tembok yang namanya pertemanan, rekan. Hahaha, gue itu cuma co-worker, sama aja kayak belasan co-workers yang lain, jadi seharusnya biasa aja, tapi nggak bisa. T_____T

Sebenernya pengeeeeennnn banget cerita apa saja yang terjadi, tapi nggak bisa. Nggak berani tepatnya. Takut kalau sekalinya buka mulut bakalan kemana-mana. Dari semua cerita yang pernah gue alami, yang satu ini emang memiliki probabilitas yang paling kecil, kenapa? The gap between me and him is just too wide, too strong. Dan di dunia sebesar dan seluas ini, kenapa harus dia? Kayak nggak ada orang lain aja buat di-jatuh-cinta-in...

Kalau orang-orang tahu mungkin mereka akan ketawain gue kali ya, karena pilihan gue yang udah kayak balik lagi ke kandang gitu kan.
Gue sih ada perkiraan sebesar 50% bahwa dia tuh tau gue ada apa-apanya sama dia. Karena terkadang dia menjauh, dan gue yakin itu karena dia takut gue berpikir berlebihan. Namanya juga cewek, pasti harapannya lebih tinggi dari Tokyo Tower.
Dan kadang-kadang interaksi yang biasa aja, berasa spesial -_- perbandingannya misalnya buat orang lain itu kayak minum air putih, buat gue kayak minum nutrisari-sayur-campur-nanonano.
Kalau lagi begitu ya seneng, tapi kalau udah ngegampar diri buat balik ke dunia nyata, rasana kayak gedebug dari langit, sakit.
Fantasi gue banyakan sampahnya dari pada kemungkinan terwujudnya.

Gue itu sedang tidak ingin bergerak, apapun alasannya. Mau orang-orang tahu, mau dia sendiri tahu, gue mau straight face aja. Pertanyaan biarin nggak usah gue jawab, Pokoknya plontos aja.
He did the same to everyone, but why I always having a shitty fantasies. Hoping for more, and more, when actuall there's nothing to hope for.
Mungkin gue berlebihan, tapi mau bilang apa. Cewek. Dan cewek ini keras kepala. Songong. Nggak tau diri.

Mungkin gue harus istirahat, dan diam, nggak usah berpikir tentang dia. Mungkin gue harus pay more attention to my family, friemily--Pinus Merkusii tercinta, dan pekerjaan gue. Biar nggak terus-terusan punya pikiran norak, lalu bertingkah norak juga.


PS:
Hai, if only you have a time to look for my blog.
Kalau memang kamu merasa rongga dada kamu pas buat aku, datang saja, aku belum menyangga siapa-siapa, dan belum pernah menyangga siapa-siapa. Yah, siapa tahu di rongga kamu itu aku bisa dipasang dan berguna buat kamu.

2 comments:

anyun ♥ said...

mau cie ah.. cie aja sih.. gatau mau komen apa abisnya..

Emmy Kwon said...

one kid trapped...
hahahaha
biarkan blog ini penuh jebakan dan kepalsuan boch. biarkan aku muntah-muntah disini (?) dengan kegombalanku